Rabu, 14 September 2016

Hidup itu pilihan

Kecewa itu pasti saat semua yang kita haraokan tidak sesuai keinginan kita. Dn jawabannya kita dapatkan saat kita terlalu berharap. Mungkin q berharapnya terlalu karena menggunakan perasaan dan hati.

Tapi ketika sudah mendapatkan jawabannya ya sudahlah, apa lantas kita menyesal dan larut dalam kecewa? Tidak juga! Malah q bangga segala pengorbanan dan perjuanganku untuk hal yang q tujukan membuat seseorang itu senang.

Hidup memang pilihan dan kita harus menghargai seseorang kan? Ingatlah sayang tak berarti harus memiliki. Ada hikmah pastinya dari setiap masalah yang ada. Yang pastinya saya tidak menyesal dan tidak mendendam, pendewasaan dr diri kita yang bisa membuat kita bisa dihargai orang. Membuat orang yang kita sayangi merasa senang dr perjuangan dan perjuangan kita adalah nilai yang tak bisa terbalaskan rasanya.

Ingat hidup itu pilihan dan kita harus menghargai pilihan setiap orang.

Selasa, 06 September 2016

Bagai menabur garam di laut

Emang terkesan seperti manusia bodoh, menbar garam dilautan yang airnya sudah asin. Tapi ga tau kenapa sayang mengalahkan segalanya. Jelas jelas dia ga akan anggap kamu lebih dari teman, tapi rasa sayangku selalu berharap parahnya berharapnya sudah tingkat dewa.

Sekalipun dia tahu aku sayang dia, dia hanya sebatas tahu, Dan tidak memberikan statemen apapun. Entah memberikan lampu warna apapun aku juga ga faham. Apa q yang bodoh? Ketika q berharap sesuatu dia melupakan apa yang q inginkanm bukankah itu simple. Dia tak lupa tapi bingung? Atau malas? Hanya dialah yang tahu.

Apa q harus seperti orang bodoh? Yang selalu berharap tapi tak pernah ada kejelasannya. Dan emang benar pepatah "ibarat menabur garam dilautan"